INDIKATOR PENILAIAN
PELAYANAN
RUMAH SAKIT
• Tingkat Pemanfaatan sarana pelayanan
• Mutu Pelayanan
• Tingkat Efisiensi Pelayanan
Untuk mengetahui tingkat pemanfaatan, mutu dan efisiensi pelayanan rumah sakit, diperlukan berbagai indikator. Selain itu agar informasi yang ada dapat bermakna harus ada nilai parameter yang akan dipakai sebagai nilai banding antara fakta dengan standard yang diinginkan.
Terdapat banyak sekali indikator yang dipakai untuk menilai suatu rumah sakit, yang paling sering dipergunakan diantaranya adalah BOR, LOS, TOI, BTO, Hasil yang di dapat biasanya di pergunakan untuk menggambarkan perkembangan 4 parameter tersebut dari tahun ketahun dalam bentuk GRAFIK BARBER JOHNSON. Ingat, grafik barber johnson tidak digambar terpisah pertahun, tetapi digambar dalam 1 bidang yang sama, untuk melihat perkembangannya, jika di gambar dalam media yang berbeda setiap tahunnya, maka tidak dapat diketahui naik turunnya parameter pelayanan dari tahun ke tahun, Berikut uraiannya :
1. Bed Occupancy Rate (BOR)
Yaitu prosentase pemakaian tempat tidur pada satu satuan waktu tertentu. Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan dari tempat tidur rumah sakit.
Jumlah hari perawatan rumah sakit
Rumus : _________________________________________________ x 100 %
Jmlh TT x jml hari dalam satu satuan waktu
Nilai parameter dari BOR ini idealnya antara 60-85%.
2. Average Length of Stay (Av LOS)
Yaitu rata-rata lama rawatan seorang pasien.
Indikator ini disamping memberikan gambaran tingkat efisiensi juga dapat memberikan gambaran mutu pelayanan, apabila diterapkan pada diagnosis tertentu yang dijadikan tracer (yang perlu pengamatan lebih lanjut).
Jumlah hari lama dirawat pasien keluar
Rumus : __________________________________________________
Jumlah pasien keluar (hidup + mati)
Secara umum LOS yang ideal < 12 hari
3. Bed Turn Over (BTO)
Yaitu frekuensi pemakaian tempat tidur, berapa kali dalam satu satuan waktu tertentu (biasanya 1 tahun) tempat tidur rumah sakit dipakai.
Indikator ini memberikan gambaran tingkat efisiensi dari pada pemakaian tempat tidur.
Jumlah pasien keluar (hidup + mati)
Rumus : _________________________________________________
Jumlah tempat tidur
Idealnya selama satu tahun, 1 tempat tidur rata-rata dipakai 40-50 kali.
4. Turn Over Interval (TOI)
Yaitu rata-rata hari, tempat tidur tidak ditempati dari saat terisi ke saat terisi berikutnya.
Indikator ini juga memberikan gambaran tingkat efisiensi dari pada penggunaan tempat tidur.
(Jumlah TT x hari) - hari perawatan rumah sakit
Rumus : ____________________________________________________________________
Jumlah pasien keluar (hidup + mati)
Idealnya tempat tidur kosong hanya dalam waktu 1 - 3 hari.
tambahan................................................>>>>>
5. Net Death Rate (NDR)
Yaitu angka kematian • 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar.
Indikator ini dapat memberikan gambaran mutu pelayanan di rumah sakit.
48 jam dirawat³ Jumlah pasien mati
Rumus : _____________________________________________ x 1000 ‰
Jumlah pasien keluar (hidup + mati)
Nilai NDR yang dianggap masih dapat ditolerir adalah kurang dari 25 per 1000 penderita keluar.
6. Gross Death Rate (GDR)
Yaitu angka kematian umum untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar.
Jumlah pasien mati seluruhnya
Rumus : _____________________________________________ x 1000 ‰
Jumlah pasien keluar (hidup + mati)
Nilai GDR seyogyanya tidak lebih dari 45 per 1000 penderita keluar.
7. Rata-rata Kunjungan Poliklinik per hari
Indikator ini dipakai untuk menilai tingkat pemanfaatan poliklinik rumah sakit. Angka rata-rata ini apabila dibandingkan dengan jumlah penduduk diwilayahnya akan memberikan gambaran cakupan pelayanan dari suatu rumah sakit.
Jumlah kunjungan poliklinik
Rumus : _______________________________________
Jumlah hari buka klinik
semoga bermanfaat :)
maaf sebelumnya
BalasHapusboleh minta artikel ini diambil dr mana ?
maksudnya artikel ini sumbernya dr mana, apakah dr buku atau materi kuliah
kalau dr buku judulnya apa dan pengarangnya siapa
artikel ini sya ambil dari berbagai sumber , ada yg dri handout mta kuliah juga hee
BalasHapustapi salah satunya saya ambil dari bukunya soejadi, efisiensi pengelolaan rumah sakit, disana dibahas lbih lngkap, maaf bru d bls, krn bru bka lagi trimkasih kmentarnya